Sedih..! merupakan sebagian bentuk apresiasi dalam diri kita, dan merupakan hal yang wajar dan normal adanya. Terasa aneh justru, bila kita tidak pernah merasakan kesedihan maupun kecewa, rasanya hidup ini kurang berwarna. Tapi sebagain dari kita, kurang begitu bisa menyimpan rasa ini. Dan setiap orang berbeda-beda dalam menyalurkan energi-energi yang tersimpan di dalam dirinya. Ada yang cukup menangis sejadi-jadinya, ada yang butuh temen untuk mendengar keluh kesahnya, ada pula dengan bijak menghadapi segala sesuatunya dengan instropeksi, dan mencoba mencari hikmah dari kejadian yang sedang di alami.
Yang pasti, setiap kejadian yang terjadi pada diri kita, tidak mungkin tanpa sebab. Dan mungkin juga hal itu terjadi akibat dari perbuatan kita sendiri. “ Musibah apa saja yang menimpa diri kalian adalah akibat dari perbuatan kalian sendiri”.(QS.42:30) Bermacam – macam perasaan sedih dapat timbul, dan kenapa kita bisa bersedih ?? karena kehilangan, dikecewakan, di khianati, di tinggalkan atau bahkan merasakan kegagalan ?? Yang pasti dari segala hal yang dapat membuat kita sedih, ataupun kecewa, akan tersimpan ibroh yang dapat kita ambil. Tinggal dari sisi mana kita melihatnya, tahukah kita bahwa orang yang selalu membiasakan diri dalam kedukaan, maka ia pasti akan trus berduka, sekalipun tidur di atas kain sutera. Waktu akan selalu berputar! Sesedih apapun kita, waktu akan selalu berjalan, bila kita masih larut dalam satu kesedihan pada hari ini, maka bila esok hari kita masih menyimpan kesedihan itu, berlipat gandalah kesedihan itu, maka merugilah kita. Semoga kita tidak selalu di sibukkan dengan suasana hati yang dapat melemahkan hati ini.
Ada beberapa hal yang mungkin dapat mengurangi rasa kesedihan yang sedang kita rasakan, diantaranya ;
1. Berusaha berhuznudzan atas kesedihan yang kita rasakan, mencoba berbesar hati dan lapang dada menerima semuanya. 2. Membaca Al-Qur’an. Diantara hal yang dapat menjadikan sebuah sarana untuk meraih kebahagiaan dan kelapangan. Semakin banyak ayat-ayat yang kita baca dan kita fahami, maka Insya Alloh ketengan itu akan menghampiri kita. 3. Berbuat baik kepada orang lain ! 4. Beribadah dengan penuh rasa tunduk dan berserah diri. Seorang hamba di uji berdasarkan kadar keimananya. “ Barang siapa yang di kehendaki Alloh menjadi baik, niscaya Alloh akan memberikanya cobaan”. QS. 47:31 “ Sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu;dan agar kami menyatakan ( baik buruknya) hal ihwalmu “. 5. Mencoba mengevaluasi diri. 6. Shodaqah, dengan shodaqah bisa mendatangkan kebahagiaan, dan menghilangkan kegelisahan.
Terkadang di saat kita merasakan sehat, kita tidak akan terfikir akan adanya masa sakit, dan saat itu semangat kita semakin kuat. Sebaliknya, bila kita sedang dalam keadaan sakit, maka yang timbul adalah rasa pesimistis, semangat yang lemah dan diliputi keputusasaan. Begitu pula dengan kesedihan, di saat kita sedang bahagia semua kesedihan dan permasalahan dapat terlupakan.
Wallahualam bi showab. |