JeNdeLa HaTi .......: MeNuai Apa YanG kiTa TanAm..

Ketika kita di hadapkan pada sebuah keadaan, yang kita sendiri tidak pernah mengira sebelumnya bahwa hal itu akan terjadi pada kita. Hampir semua fikiran kita terkuras guna menghadapi situasi yang kita sedang hadapi. Beragam!! mulai dari kejutan yang membahagiakan, ataupun sebuah teguran-teguran atas kesalahan yang kita lakukan, ya..mungkin kita juga sebelumnya tidak merasakan bahwa hal-hal yang menurut kita baik-baik saja, ternyata menurut orang-orang di sekeliling kita merupakan sebuah masalah yang cukup mengganggu.

Sebuah kondisi yang dapat di alami oleh siapa saja, merupakan perwujutan dari segala bentuk sikap maupun sifat kita. Sekalai lagi, bahwa kita ‘ manusia ! diciptakan untuk di uji. Segala bentuk teguran, cobaan, sering kali kita dapatkan. Terkadang kita menyadari bahwa itu semua karena kesalahan kita, atau kadang kita hanya sibuk mencari-cari kesalahan orang lain karena timbulnya masalah tersebut. Dan merupakan sebuah kerugian besar, bila kita sendiri tidak dapat melihat atau mengambil hikmah di balik semua kejadian itu. Dan manusia, sering kali mendapatkan godaan-godaan dari syetan. Sekuat apakah kita menahan, dan tidak melakukan godaan tersebut’ sesuai dengan Firman Alloh ( QS’ An-Nissa :120 )
“ Syaitan itu memberikan janji-jani pada mereka, dan membangkitkan angan-angan kosong mereka, padahal tiadalah syaitan itu menjanjikan kepada mereka selain tipuan belaka”.

Manusia, di ciptakan dengan akal, fikiran, serta hawa nafsu.! Dan manusia sendiri dikaruniakan beberapa kelebihan di bandingkan makhluk ciptaan Allah yang lainya. Di sana, dapat kita lihat bahwa setiap manusia melakukan sesuatu perbuatan, maka semua perbuatan tersebut akan berpengaruh pada diri manusia itu sendiri. “ Bila kita menanam padi, maka padilah yang akan kita tuai”, bila kita menanam Mangga, maka buah mangga lah yang akan kita petik dari pohon mangga yang kita tanam”.
Berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, akan lebih baik. Dari pada harus tergesa-gesa dan dampak yang dapat kita ambil kurang baik.